. ISLAM ADA DI HATIKU: Bersyukurlah
javascript:void(0)

** **** **

KODE SCRIPT IKLAN ATAU AUTORESPONDER DISINI
..::: Mau Pasang Window Seperti Ini ? :::..

untuk menghilangkan tampilan ini silakan klik tanda silang (X)
.:::( W E L C O M E ):::.

SELAMAT DATANG BI BLOG SAYA ,MOHON MAAF KALAU KURANG BAGUS BARU LATIHAN,HARAP MAKLUMNYA
UNTUK MELIHAT BLOGKU YANG LAIN SILAKAN KLIK
DISINI
Informasi juga blog ini tidak boleh diklik kanan,Terima Kasih
ANDI YANTO
WELCOME

Kepada pengunjug yang terhormat selamat membaca artikel di blog ini semoga nasehat dan kisah yang telah saya ambil dari berbagai sumber bisa memberi banyak manfaat.untuk keamanan hak cipta tidak lupa saya cantumkan nama sumbernya

SELAMAT MEMBACA

Pages

Bersyukurlah

Memang manusia seolah tak pernah bisa bersyukur atas apa yang ia miliki dan apa yang sedang ia alami. Yang kaya akan merasa masih miskin, yang miskin tak pernah merasa kaya. Yang senang selalu berkeluh seolah menunggu susah, yang menderita tak pernah membuka mata.

Mari berbicara mengenai rasa syukur. Hari ini, saya menyadari bahwa tak pernah ada sesuatu yang benar-benar bisa memuaskan hati seorang manusia. Entah karena memang hal yang diperolehnya tak sempurna, entah karena memang serakah adalah sifatnya. Tak memiliki harta, ia tak puas. Setelah diberi, tak pernah tercukupi. Dan hari ini saya menyadari, saya pernah dan mungkin masih menjadi bagian dari golongan serakah itu.

Mari lihat seberapa besar seorang manusia bisa mensyukuri. Kala ia senang, berteriak, melonjak, berseru gembira, berhura-hura, lalai, lupa, semua seakan tak ada habisnya. Namun bila hadirlah duka, maka tak lupa ia mengumpat, memaki, mencaci, menyesali, meratapi, seolah ia lah manusia yang paling menderita dan nyaris mati.

Pernahkah kita semua, sekejap saja, sekedar mengucapkan syukur untuk keberkahan yang telah hadir hari ini? Apabila kita lupa untuk melakukannya kemarin, andaikan kita takut untuk menjadi manusia yang lupa diri. Lakukanlah hari ini, saat ini, sekarang juga. Sebab kita tak pernah tahu, kapankah terbersit keserakahan itu lagi. Kapankah syetan akan menyelip di sela hati, hingga mengikis habis amal yang telah dengan lelah dilakukan selama ini.

Maka, keluarkan selalu rasa syukur dari hati. Bahwa setiap jengkal kenikmatan yang telah kita peroleh, ataupun ia yang masih mengawang sebagai mimpi, kelak akan sampai juga bila Ia menghendaki. Maka tetaplah menjadi seseorang yang selalu mensyukuri, sebab kita tak pernah tahu sampai kapan kenikmatan itu akan dilalui. Bisa jadi ia cepat pergi, seperti angin yang berhembus dan berhenti tanpa permisi.

moch_aries

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Bersyukurlah"

BUKU TAMU


Lihat facebooknya Pemilik blog ini